Bulan malam ini begitu sempurna, memancarkan sinarnya, menambah indahnya malam ini karena ada sang bintang yang bertaburan ibarat menari - nari karena gembira, itulah perasaanku saat ini.
sekitar satu minggu yang lalu aku kenal dengan seseorang melalui situs jejaring yang memang sedang di gandrungi anak remaja jaman sekarang, di facebook dia memakai nama galuh, tapi aku tak yakin kalau yang di pasang itu foto aslinya, tapi aku memberanikan dri untuk ketemu dengannya, akhirnya selang tiga hari aku dan galuh pun bertemu, kami menyepakati bertemu di salah satu restoran di daerah Tebet.
malam ini aku ketemu galuh, tapi kok aku tidak yakin dengan dia, gumamku di hati, tapi aku paksakan untuk bertemu, bunyi hanphonku terdengar keras dan berkali - kali, pasti ini telpon dari galuh, ucapku, ternyata benar yang telphon adalah galuh
aku : hallo galuh kenapa.....??
galuh : iya kita jadikan ketemunya....." tanya galuh menyakinkan aku
aku : iya jadi, kamu dah dimana
galuh : aku masih di jalan, tapi bolehkan aku bawa teman ke sana...?
aku : teman apa...? cowok apa cewek..?
galuh : cowok, kenapa mangnya...??
aku : mending sendiri ajah deh....!
galuh : tidak enak temanku dah di jalan
aku : iya deh
tepat pukul 19 : 00 aku sampai di restoran , tapi sebelumnya kami sudah janjian, kalau aku pakai baju warna putih dan jelana jeans biru, begitu juga dengan galuh pakai baju kemeja bergaris warna merah dan celana jeans biru juga, makanya saat kami sama - sama di restoran tak begitu bingung mencarai mana yang namanya galuh atau sebaliknya, dari awal sampai akhirnya aku hanya diam dan ngomong sesekali dengan galuh, karena memang aku canggung dengan galuh, bukan karena dia dewasa, atau dia itu ganteng, atau apalah, tapi memang aku sedikit kecewa saja, karena ternyata yang di gambar profil itu bukan gambar dia asli, makanya aku kecewa, malah yang banyak ngomong si aries, dia teman galuh yang di ajak menemani wat ketemu aku,
kok malah pada diem seh, sudah ketemu malah kayak patung gitu, canda aries, ke aku dan galuh'' tanya apa kek, aslinya mana,,? umur berapa...? kata aries meledek kami berdua, karena ledekan arieslah aku dan galuh mau bicara tapi ya begitu cuma sekedarnya, malah aku lebih akrab dengan aries, bukan karena dia ganteng atau apa, aku malah lebih cocok dengan aries saja, setiap obrolan yang kami bicarakan pasti nyambung dan aries pun kelihatanya begitu, karena lebih dari empat jam kami ketemu, hanya aku dan aries yang ngobrol ngalor ngidul tidak jelas, si galuh malah enak makan, makanya aku lebih dekat dan lebih suka dengan aries.
**
00 : 25
kami pulang karena aku tak bawa motor, aries menawarkan untuk mengantar aku pulang, puji aku antar kamu pulang ya....? udah malam ni, tidak ada angkutan umum pastinya, kan arah rumah kita searah...? ucap aries ke aku, boleh deh, asal tak bikin kamu repot'' balasku,' terus si galuh gimana, masa dia sendiri, kan tadinya yang mau ketemu kamu kan galuh bukan aku ' tanya aries ke aku.' iya kamu gimana galuh, mau bareng kita pulangnya atau bagaimana...? tanyaku ke galuh, karena memang aku sudah kecewa ma galuh, jadi aku tak begitu peduli denganya, yang penting aku sudah sama aries, dalam hatiku'' aku pulang sendirilah, masa iya minta di anterin ma kalian, kayak anak kecil ajah, jawab galuh dengan nada ketusnya,! iya udah mending kita pulang ajah sudah larut malam ajak aries.
di perjalanana pulang aku makin akrab dengan aries, kami mulai ngobrol masalah pribadi, dari keluarga sampai mantan pacar aries, yang keliatannya aries mau menunjukan kalau dia itu begitu sangat di gandrungi cewek - cewek, akupun hanya diem dan sesekali menjawab pertanyaan aries, karena memang yang banyak bicara aries, aku hanya memeluk aries saja, karena di dukung dinginnya malam, dan sepinya jalan raya kalimalang, pokoknya malam ini aku hanya ingin keliling jakarta saja , tak mau pulang ke kost-kostan, karena aku mau berdua saja dengan aris, gumamku di hati, ternyata gayungpun bersambut..." eh puji mau tidak kita keliling jakarta saja malam ini tak usah balik ke kost-kostan kamu, aku tidak bisa tidur nie, ungkap dia, okelah, tapi kita mau kemana tanyaku, kita keliling monas, sudirman, terus ke daerah pondok indah, baru balik lagi, gimana menurut kamu...? iya deh boleh, tapi kita cari makan juga ya, ucapku, oke deh, pokoknya malam ini untuk kita saja, tidak ada yang boleh ganggu, canda aries,
setelah capek kami berkeliling dengan sepeda motor aries, kami pun mencari tempat makan yang suasanya enak tapi murah, dapet di daerah blok m, walaupun sudah pagi tapi warung ini masih buka, apalagi ada tempatnya di sebuah taman, tapi aku tak tahu nama tamanya, pokoknya mantabs,,,! kami pun peasan makanan dan makan, kami cari tempat yang sedikit jauh dengan warung, bukan maksud setelah makan kabur, tapi karena pengen menikmati malam ini hanya berdua, kami makan di temani suara angin malam dan senyuman bulan dan tarian bintang di atas kami, kelihatanya bulan dan bintang begitu bahagia melihat kedekatan kami, kami mulai ngobrol lagi, tapi kali ini beda dengan kami waktu masih di restoran, pertama kali kami bertemu, puji. aku dari tadi pas kita ketemu aku, sudah tertarik dengan kamu, makanya tadi memberanikan diri buat nganter aku pulang, oooo...gitu ya, tapi benar aku boleh jujur ma kamu tidak tanya aries ke aku, iya boleh kenapa mangnya...? tanyaku, maukah kau jadi pacarku, tanya aries ke aku, karena memang aku suka kamu, tak tahu kenapa aku begitu gampang menyatakn cinta ke kamu, tapi aku serius dengan ini, kalau kamu tak bisa jawab sekarang tak apa, yang penting aku sudah jujur ke kamu, kata aries,'' aku pun sama dengamu aries, aku juga suka kamu pada pandangan pertama, aku terima cinta kamu, dan malam ini dengan di saksikan bulan dan bintang, dan di temani suara angin yang berhembus, kita respi jadi pasangan, kata aries, iya kita sudah jadian dan menjadi sepasang kekasih kataku, meyakinkan aries.
akhirnya kami pulang dengan hati gembira karena kami ternyata menjadi pasangan kekasih tanpa ada rencana, karena memang awalnya aku hanya ketemu dengan galuh, dan tak sama sekali berharap dengan aries, tapi begitulah jodoh bisa ketemu dimana saja, dan kapan saja, akupun berterima kasih ke galuh, karena dialah aku kenal aries, dan bisa menjadi pasangan kekasih seperti sekarang ini, walau galuh kecewa dengan aku, karena lebih memilih aries dari pada dia, akhirnya setelah sekian lama Ku temukan Arjunaku.....!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar