Kau di puji
Kau di puja
Kau begitu berharga di mata negara
Kau begitu istimewa di mata keluarga
Namamu terukir dengan tinta emas
Namamu terpajang di sepanjang jalan, wujud dari pengabdianmu yang takkan putus
Tapi sayang beribu sayang
Pengorbananmu tak di hargai
Pengorbananmu seperti abu yang hilang tertiup angin
PAHLAWANKU
PAHLAWANKU
PAHLAWANKU
Mungkin kau melihat betapa bodohnya sang raksasa
Semua berebut kuasa
Tak terkecuali pedagang kaki lima
10 November
satu hari dalam setahun untukmu
Apa hanya cukup satu hari untukmu pahlawanku
Tak tega rasa ini
Menangis tak berarti
Nasib yang kau alami
Pahlawanku Malang....
By : puji ono
10-11-2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar